Harapan kami Semoga siswa siswi kami dengan mengikuti kegiatan-kegiatan bermanfaat seperti ini bisa mengembangkan potensi dan bakat mereka serta menjadi pengalaman yang berharga untuk masa depan mereka, ( ujar Ibu Mia guru prakarya)
Siswa mulai aktif dengan kegiatan ekstrakuliker kesenian, yaitu Paduan Suara. Dengan bantuan peserta Kampus Mengajar, kegiatan ini dilaksanakan seminggu sekali dengan harapan bisa menjadi paduan suara tetap ketika upacara bendera hari senin. Paduan suara juga diharapkan bisa mengisi kegiatan lain yang dapat melibatkan siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler paduan suara.
Mahasiswa yang melaksanakan PPL di SMP Negeri 12 Banda Aceh tersebut adalah Muhajir & Salsa (IPA), Hendra, Indri, Ami & Darma Situmorang (IPS), Qismi & Putri (Prakarya), Tiara & Riski (Matematika). Walau dalam kesederhanaan acara pelepasan mahasiswa PPL tersebut dipandu secara apik oleh Amalia Sabila Mahasiswa Kampus Mengajar dari USK Jurusan ilmu pendidikan Geografi. PPL merupakan suatu pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menimbah ilmu secara langsung di lap
Program ini juga berkolaborasi dengan bidang studi yang lain. Kami memilih beberapa kegiatan yaitu 1. Membuat Cerpen Berdasarkan kisah pribadi siswa 2. Membuat Film Dokumenter seorang anak pencari kerang (Tirom) 3. Pengolahan sampah organik 4. Pengolahan bahan mentah menjadi bahan pangan setengah matang (Keumamah). sehingga membuat siswa lebih kreatif dan inovatif. Program ini tidak fokus pada hasil pembelajaran tetapi lebih pada prosesnya, proses siswa belajar dari lingkungannya ucap ibu
safari dakwah dinas syariat Islam banda aceh yang diadakan pada hari Jum'at (07/10/22) pagi. Kegiatan yang berlangsung seharusnya di halaman sekolah dikarenakan cuaca hujan maka acara menjadi dalam mushala dan itu tidak membuat semangat para siswa/i memudar , Kegiatan ini turut di meriahkan oleh ust. Fauzy Al-Makassary, S.Pd.I dan Ust.Mubashirullah, Lc. MA.
“Gerakan ini mewajibkan siswa membaca minimal 15 menit sebelum pelajaran, tapi bacaannya, buku nonmata pelajaran. Harapannya kegiatan ini bisa menciptakan budaya membaca,”